Bersama,
Kami Membuat
Masa Depan yang Lebih Baik.
Kita mencari nafkah dengan apa yang kita dapatkan
tapi kita menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan
Kabupaten Alor yang terletak di bagian paling timur Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki bentang sosial yang unik dan beragam, dengan penduduk yang sebagian besar adalah penduduk asli yang masih memegang teguh adat dan budaya tradisional. Meskipun kaya akan warisan budaya, Alor menghadapi tantangan yang signifikan dalam hal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Pada tahun 2023, angka kemiskinan di Alor mencapai 28,37%, lebih tinggi dari rata-rata provinsi NTT yang sebesar 20,62%, dengan 62.850 orang hidup dalam kemiskinan. Selain itu, akses terhadap pendidikan dan kesehatan terbatas, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Alor menjadi salah satu yang terendah di NTT yaitu 57,21. Masyarakat pesisir, khususnya, sangat bergantung pada sumber daya laut untuk mata pencaharian mereka, tetapi eksploitasi yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan degradasi lingkungan yang signifikan, diperburuk oleh kurangnya akses terhadap teknologi dan pengetahuan untuk meningkatkan perikanan dan keberlanjutan kelautan.
Apa yang Kami Perjuangkan
Kami telah menetapkan 3 fokus strategis yang diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.
Ekosistem Laut yang Sehat
Pekerjaan kami berfokus pada konservasi ekosistem laut, faktor kunci dalam menjaga kelestarian sumber daya alam dan memastikan keseimbangan lingkungan. Kami bertujuan untuk melindungi habitat laut, memulihkan ekosistem penting, dan mempromosikan praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab, yang pada gilirannya mendukung penghidupan masyarakat pesisir dan pertumbuhan ekonomi biru.
Kesejahteraan Masyarakat
Fokus untuk mencapai tujuan ini adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan, pemberdayaan UMKM setempat, dan peningkatan keterampilan masyarakat. Pengembangan industri lokal seperti kerajinan tangan, perikanan, dan pertanian mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, dengan tetap menghargai kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Pengelolaan sampah
Program pengelolaan sampah di Alor Besar bertujuan untuk meningkatkan penanganan sampah dengan mengurangi, memilah, dan mendaur ulang sampah. Rencana tersebut termasuk mendirikan Bank Sampah di desa. Dengan mengedukasi masyarakat dan memberikan pelatihan, program ini diharapkan dapat mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, memperbaiki kondisi kehidupan, dan menciptakan sumber pendapatan baru.